YANG TERSISA DARI TIONGHOA SIANG HWEE SEMARANG

     

DOKUMEN PENDAFTARAN WARGA ASING

RETRIBUSI BERMATEREI Rp 10,.

DAN  CAP TULISAN "Meterei Retribusi Rp 10., telah dibajar"

VERSLAG ALGEMEENE VERGADERING THHK SOEKARADJA 24 FEBRUARI 1926

 Konsep Risalah Rapat Umum THHK Soekaradja 24 Februari 1926

 

 

SUMBANGAN TAN TEK HAY UNTUK THHK BATAVIA

Buitenzorg, 13 November 1940

Njang terhormat

Toean ANG JAN GOAN

Vice-Voorzitten dari T.H.H.K

Batavia

Dengen hormat,

Soedah satoe boelan lebih saja telah trima Toean poenja soerat dan satoe djilid "Riwajat 40 taon dari T.H.H.K Batavia". Lantaran ada beberapa hal jang membikin saja laat membales kabar, saja harep jang Toean soeka membri maaf.

Boeat penerbitan itoe riwajat saja soeka bantoe f 50,_ (lima poeloeh roepia). Itoe oewang ini hari saja kirim postwissel kepada Bestuur dari T.H.H.K di Batavia.

Saja harep Toean mendjadi taoe adanja.

TTH

MAJALAH KUNO LANGKA TUNG CHUN CHIEH

TUNG CHUN CHIEH edisi 1e. Jaargang, SEPTEMBER 1937, No.5. 

Majalah tentang PADVINDERS (KEPANDUAN) yang diterbitkan sebulan sekali oleh sebuah organisasi pemuda Tionghoa perantauan yaitu HUA CHIAO TSING NIEN HUI yang berkantor pusat di Malang. Isi 14 halaman.

TAN TEK HAY, DR KWA TJOAN SIOE DAN ANG YAN GOAN DALAM SATU SURAT

Tan Tek Hay adalah sodagar besar di jaman kolonial Belanda. Ia adalah pemilik Firma terbesar di Jawa dan Sumatera yaitu N.V. Landbouw Maatschapij Waringin yang berdiri tahun 1904 dengan aset sekitar 1 juta guilder.

 Dr Kwa Tjoan Sioe adalah pendiri RS Husada. Di tahun 1924 Kwa bersama Ang Yan Goan  mendirikan Rumah Sakit Jang Seng Ie dan menjadi direktur pertama . Pada masa revolusi kemerdekaan , rumah sakit ini mempunyai unit palang merah Jang Seng Ie . Kelak nama rumah sakit ini berubah menjadi Rumah Sakit Husada.

 Ang Yan Goan tak hanya dikenal sebagai wartawan dan pendidik, tapi juga sekaligus aktivis sosial. Profesinya sebagai wartawan membuat Yan Goan leluasa mengutarakan ide-idenya untuk mendukung kegiatan-kegiatan sosial. Salah satunya ketika Sin Po “digunakan” untuk mengkampanyekan perlunya pendirian Rumah Sakit untuk menolong orang-orang Tionghoa dan warga Indonesia miskin.

 Ketiganya "bertemu" dalam surat yang ditulis Tan Tek Hay tgl 14 Januari 1938  untuk Dr Kwa Tjoan Sioe. 

Sumber :  

1.     http://iccsg.wordpress.com/2012/10/10/dr-kwa-tjoan-sioe-1893-1948-pendiri-rs-husada/

2.     http://id.wikipedia.org/wiki/Ang_Yan_Goan

AKSEPTASI KUNO BERMATEREI NED INDIE 15 cent

Akseptasi tertanggal 14-12-1937
ukuran 19,5 X 18 cm, used
Harga Rp. 125.000/item (termasuk ongkir dalam negri)

GB 01

GB 02

GB 03

Akseptasi  tertanggal 14-6-1938

ukuran 21 X 30 cm, mint

Harga Rp. 175.000/item (termasuk ongkir dalam negri)

                                                                     GB 04

 

                                                                     GB 05

 GB 06

ORANG-ORANG TIONGHOA YG TERKEMUKA DI JAVA

 I S I   BOEKOE :

 Liem Seeng Tee (lahir di Fujian, Tiongkok, 1893 – meninggal di Surabaya, Jawa Timur, 1956) adalah pendiri PT. HM Sampoerna, sebuah perusahaan rokok besar di Indonesia. Dia adalah generasi pertama dari keluarga Sampoerna; ayah dari Aga Sampoerna dan kakek dari Putera Sampoerna.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Liem_Seeng_Tee)

Liem Seng Tee

Oei Tjong Hauw adalah ketua partai Chung Hwa Hui (CHH), partai kaum peranakan Tionghoa di Indonesia berpendidikan Belanda yang dibentuk tahun 1928. Pada tahun 1945, ia diangkat menjadi anggota BPUPKI.

( http://id.wikipedia.org/wiki/Oey_Tjong_Hauw)

Buitenzorg, 18 Sep 1936

 

Njang terhormat

Toean Tan Hong Boen

di SOLO

Dengen hormat,

Toean poenja soerat tanggal 15 ini boelan saja soeda trima dengen baek.

Bersama ini saja membri taoe kepada Toean di advertentie Who's Who 1935 ada terseboet Theeondernoming "Goenoeng Kentjana" telefoon no.6 hulpkantoor Tjiringin. 

Itoe Tjiringin ada sala, mistinja hulpkantoor Tjireungas telefoon no.6. Saja minta Toean soeka roba sedikit di advertentie Who's Who 1936.

Boeat pembajaran itoe advertentie besarnja f 80 (delapan poeloeh roepia) ini hari saja ada kirim postwissel, saja harep Toean trima baek.

Kiongtjioe

TTH

 

MATEREI DAI NIPPON Nilai Rp. 1.50

                                                                 

 (Koleksi Pribadi)

Paket Dokumen Lama

Harga Rp. 250.000. (termasuk ongkir dalam negri)

KARTU POS IKLAN JADOEL II

Kode : KP 3

Harga : Rp. 200.000 (include ongkir dalam negri)

Kode ; KP 4

Harga : Rp. 200.000 (include ongkir dalam negri)

Kode : KP 5

Harga : Rp. 200.000 (include ongkir dalam negri)

Ketiga paket diatas  kondisi used, sebagaimana yg tampak pada gambar.

KARTU POS IKLAN JADOEL I

Ketiga paket dibawah  kondisi used, sebagaimana yg tampak pada gambar.

Kode: KP 1

Harga : Rp. 200.000 (include ongkir dalam negri)

Kode : KP 2

Harga : Rp. 200.000 (inckude ongkir dalam negri)

Kode : KP 6
Harga : Rp. 150.000 (include ongkir dalam negri)

SIN PO 13 Feb 1937

                                                                                                                                                                                    

\

Sin Po edisi 13 Feb 1937, 32 hal

Harga Rp 350.000 (include ongkir)